dan menjadi contoh pribadi yang mulia,
di erah jaman sekarang ini nilai nilai dari seorang guru mulai turun atau bisah dikatakan luntur akibat dari sebagian sesosok guru yang lupa atau lalai dalam memegang teguh jabatan dan nama baik seorang Guru,
kenapa saya berpendapat demikian ? sangat banyak guru guru di indonesia khususnya di sulawesi utara tercinta ini mulai menunjukan sebuah tindakan tindakan kelaukan yang bukan menunjukan sifa atau nilai nilai seorang Guru. kenapa demikian ? mungkinkah kode etik seorang guru tidak di jadikan suatu pedoman ?
ingat seorang guru harus pegang teguh mengenai kode etik guru, mengingat akan ;
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah.
tapi masi banyak guru guru yang ada di indonesia ini khususnya di sulawesi utara yang melangar pasal 1 di atas
akan tetapi yang jadi pertanyaan kenapa sangsi sangsi yang seharusnya di berikan ketika melanggar kode etik tersebut belum saja di lihat oleh kita semua masi banyak masyarakat awam yang bingung mau di laporkan kepada sapa mengenai kasus di atas, jadi marilah kita mengkritisi hal hal yang salah dan marilah kita berjuang untuk miningkatkan keadilan yang memang kita tauh bahwa keadilan itu sulit untuk kita pegang dan kita perbenarkan.
jika anda seorang guru apakah anda akan mejadi guru yang memegang kode etik secara bijaksana ataukan malah terjerumus dalam kelalayan seperti kasus di atas ?
{ 2 komentar... read them below or add one }
Bahkan guru sering mempertontonkan prilaku buruk ahir-akhir ini. Untuk menggapai yang namanya sertifikasi ada yang hanya membeli ijazah padahal ngga menempuh bangku kuliah. Makanya saat ini saya sudah tidak setuju lagi dengan sebutan Pahlawan tanpa tanda jasah
itulah yang sangat di sesalkan
Posting Komentar